Sudah lama aku perhatikan kamu.
Sejak kecil. Sejak di bangku sekolah lagi.

Pakaianmu bukan seperti biasa.
Tutur bicaramu juga. Jalanmu juga begitu.
Peribadimu terjaga. Citra bidadari syurga.
Kerana apa? Kerana...

Di saat orang lain keluar bersama yang bukan mahram,
Kamu berada di rumah bersama keluargamu.

Di saat orang lain bertepuk tampar lelaki perempuan,
Kamu bergurau dengan sahabat muslimatmu.

Di saat orang lain menggilai music barat dan Kpop,
Kamu tetap dengan zikir dan tafsirmu.

Di saat orang lain memuja artis-artis,
Kamu tetap dengan Nabi Muhammad sebagi idola.

Di saat orang lain bergelak ketawa besar,
Kamu hanya tersenyum sendiri.

Di saat orang lain bertudung fesyen pelbagai,
Kamu tetap dengan tudung labuhmu.

Di saat orang lain dengan make up tebal seinci,
Kamu tetap syukur dengan anugerah semulajadi.

Di saat orang lain bersama perfume mewangi,
Kamu tahu bagaimana hukumnya dari sudut syarie,

Di saat orang lain menggayakan short sleeve,
Kamu tetap tegar memilih long sleeve.

Di saat orang lain menyinsingkan lengan kerana kerimasan,
Kamu memakai handsock untuk menjaga ‘perhiasan’.

Di saat orang lain berkaki ayam bermain air di pantai,
Kamu tetap dengan stokinmu walau kamu tahu ia akan basah.

Di saat orang lain sibuk lagho berfacebook,
Kamu tetap sibuk mengupdate blog dakwahmu.

Di saat orang lain sibuk dengan urusan-urusan dunia,
Kamu tetap dengan kerja dakwahmu.

Di saat orang lain ingin menjadi orang lain,
Aku tahu, kamu tetap kamu seperti dulu.

Sungguh, aku akan menjadikanmu bidadariku
Sebagai penemanku di dunia dan syurga abadi.

InsyaAllah.

Wallahu’alam.


Karangan: Harith Faisal (http://harithfaisal.blogspot.com.au/2011/09/seorang-aku-kamu-bidadariku.html)

Comments

Popular Posts